Jumat, 07 Desember 2007

Analisa kritisi NCP Norfolk Univ

PEMBAHASAN

NCP Norfolk University
Kelebihan:
§ NCP dari Norfolk Univ. menggunakan bentuk yang telah general digunakan, yaitu menempatkan kolom pengkajian pada satu lembaran yang sama dengan kolom diagnosa keperawatan dan seterusnya. Hal ini memudahkan perawat untuk memvalidasi data dengan rencana dan implementasi hingga evaluasi.
Kekurangan:
§ Diagnosa keperawatan dilengkapi dengan alasan (rasional). Sebenarnya jika diamati rasional ini sama dengan data (subyektif maupun obyektif) yang terdapat pada kolom pengkajian. Sehingga terdapat pengulangan kalimat yang tidak perlu. Selain itu dalam aplikasinya membuat rasional membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga kurang tepat diterapkan di ruang pelayanan keperawatan.

NCP University of North Carolina Hospital
Kelebihan:
§ Memiliki dua buah kolom yang menandai tanggal ditemukan dan tanggal diselesaikannya masalah. Kolom ini sangat berguna sebagai kontrol terhadap tujuan asuhan keperawatan. Dengan adanya perbandingan tanggal ditemukan dan diselesaikan, maka perawat dapat melakukan analisa terhadap tindakan-tindakan yang telah maupun akan dilakukan
Kekurangannya:
§ Sayangnya NCP ini tidak dilengkapi dengan pengisian kolom tujuan dan kriteria hasil yang mengikuti kaidah SMART, sehingga tidak tertulis kapan kerangka waktu (TIME) batas pemenuhan kriteria hasil. Misal: klien akan mempertahankan bersihan jalan nafas dalam 4 jam, ditandai dengan suara nafas jelas bilateral, dst.
§ Tidak memiliki kolom rasional tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi dalam satu lembar kerja. Hal ini dapat menjadi masalah baru, yaitu efektifitas kerja perawat dan efisiensi kertas kerja. Dengan adanya beberapa lembar kertas NCP yang berbeda, perawat sulit untuk melihat kesinambungan dari setiap diagnosa (tidak praktis).


Kesimpulan
Untuk diterapkan dalam praktek keperawatan spesialis lebih baik menggunakan format NCP Norfolk University. Hal ini karena format ini cukup singkat dan memenuhi semua tahapan proses keperawatan. Lembar kerja yang tidak terpisah memudahkan perawat untuk melakukan evaluasi kerja. Sebagai saran kelompok berpendapat bahwa jika ditambahkan sumber referensi di akhir setiap rencana intervensi mungkin akan menambah kekuatan asuhan keperawatan.

Tidak ada komentar: